Sabtu, 28 September 2013

Dae Jang Geum, Korean Food, Yogyakarta



LATAR BELAKANG : Setelah menunggu seminggu karena telah dijanjikan akan traktiran oleh my sweet cousin, terpilihlaj Dae Jang Geum karena doi belum pernah ke sini. Alasan lainya karena kami sering banget ngecess kalo lagi nonton reality show korea yang nampilin makanan tradisionalnya.

LOKASI : Restoran Korea dengan arsitektur 95% korea terletak di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 8,5 Sariharjo Palagan. Kalo seperti saya, yang buta arah, cari jalan alternatif lewat jalan kaliurang yang terkenal itu, teruuus ke utara sampai nemu pom bensin di kanan jalan, utara sedikit langsung ada pertigaan, belok kiri. teruuuus aja sampai mentok lalu belok kanan sekitar 100 meter, kiri jalan terlihatlah tempat kejadian perkara ini . Kalau saran saya diatas malah bikin lebih susah nyarinya, ya monggo dipake GPS nya. haha.. 

PEMBAHASAN : Berangkat sekitar jam 18.30 start dari kos daerah pogung lor. Dari kos hanya membutuhkan waktu sekitar yaah 10-15 menit lah sampai ke TKP. Saat parkir di ruang terbuka, suasananya sangat terasa seperti berada di korea karena tempatnya yang dibangun layaknya rumah-rumah di film kolosal sana.

Si pentraktir saya lagi narsong

Para pelayannya pun manis-manis karena menggunakan hanbok, baju tradisional korea.
Di Dae Jang Geum ini ada penyewaan hanbok juga. Perbaju disewa dengan harga 15k dan hanya boleh dipakai di sekitaran resto, gak boleh di bawa pergi. Gak ada waktu maksimal peminjaman. Bebas berkeliling resto yang lumayan luas untuk sekedar narsis foto-foto.
Konon kata sepupu saya, temen baiknya ada yang pernah summer-camp ke korea dan beli hanbok ini dengan harga 1500k. Berarti kalau beli hanbok dan disewakan, balik modal kalo udah disewa 100 kali. ya lumayanlah kalau mau dijadikan usaha.

Si penagih janji traktir yang memakai Hanbok, sewa 15k / baju

Saat masuk, pelayan akan mendatangi pelanggan dan memberikan tiga option tempat dimana kita bisa menikmati resto ini.
1. Private Room
2. Outdoor / Gazebo
3. Hall

Karena saya pernah di Gazebo, maka saya pilih yang private room. Kalo di gazebo tempatnya remang-remang cocok untuk suasana romantis. Di Private Room lebih waah lagi ternyata. Ruangannya sekitar 2,5x2,5 meter dilengkapi dengan Air Conditioner dan flat TV. Ketika saya memilih private room, sudah mikir pasti ntar bakalan lesehan. Tapi ternyata, di private room ini bisa lesehan dan bisa juga duduk sambil ongkang-ongkang kaki.
Di tengah ruangan sekitar 0,5 meter dari pinggir ruangan lantainya turun jadi kita bisa duduk dipinggirannya. Ditengah nya terdapat meja yang bisa digeser-geser dan agak tinggi sehingga kita bisa milih mau gaya lesehan atau gaya ongkang-ongkang kaki.


Private Room yang asolole joss! 

Menu yang saya pesan tentu yang familiar di telinga saat menonton korea. Sepupu memesan Ja-Jang-Myun dan Teok-Buk-Ki, saya memesan Mi-Yeok-Kuk dan Dal-Sot-Bim-Bim-Bab. Kami disini kalap banget liat daftar menu, dan akhirnya mabok kekenyangan. Jadi saran saya mesen nya satu orang satu menu saja.

Kalap -_- . Menu di mangkok hitam kanan MiYeokKuk - mangkok hitam bawah DolSotBiBimBab - Piring putih besar ujung kanan atas TeokBukKi

ada tiga makanan yang diberikan secara cuma-cuma di awal sebagai Appetizer, yaitu 
- Kim-Chi : asinan sawi pedas asam khas korea. badeway saya sudah bisa bikin kimchi sendiri :D
- Sigeumchi-Namul : Selada bayam yang diberi minyak wijen dan garam (di gambar, piring kecil putih tengah kiri)
- Yang satunya saya gak ngerti namanya apa. Seperti acar yang biasa kita jumpai di indonesia tapi irisannya besar-besar.
Jikalau salah satu dari tiga makanan habis dan pengen nambah lagi, pesen lagi aja plus sediakan goceng (5k) per porsi/piring. tapi menurut saya gak bakalan ada yang habis, rasanya aneh-aneh untuk yang baru pertama kali nyoba. sepupu saya kapok makan kimchi.

Mangkok besar JaJangMyeon - 3 Appetizers
Untuk Ja-Jang-Myeon yang dipesan spupu saya, rasanya enak banget! Mie telur dengan ukuran yang besar dicampur dengan bumbu tauco goreng. Rasa saus hitamnya seperti kecap tapi gurih. Sesuailah untuk lidah kami orang bugis asli. Saya amati di sausnya ada potongan kasar bawang bombay, kol dan daging sapi/ayam. penyajiannya dilengkapi dengan telur ceplok dan irisan mentimun. Untuk tambahannya diberi pickled radish yang maknyush manis mantap dan irisan asinan bawang bombay yang rasanya diawal manis dan diakhiri sensasi sepet bikin haus, php banget ya.. Tambahannya ini diberikan pada piring terpisah.

Ada juga Mi-Yeok-Kuk pesanan saya yang sangat mencintai rumput laut. Mi-Yeok-Kuk ini sup rumput laut yang dimasak dengan bawang putih, kecap ikan dan daging sapi (sotoy). Sayangnya di Jogja ini eikeh belum bisa menemukan rumput laut yang sesuai untuk bikin menu ini. Setiap ke Dae-Jang-Geum saya selalu pesan sup rumput laut ini. hm..nyam.

Dol-Sot-Bi-Bim-Bap

yak! Dol-Sot-Bi-Bim-Bap !! Bap artinya nasi. Dol? Sot? Bi? Bim? meneketehe artinya apaan,
Makanan yang baru saya coba, dan saya sangat suka. Penyajiannya disertai Sup yang rasanya seperti sup ayam dengan rasa yang sangat gurih, serta saos Go-Ch-Jang yang masing-masing disajikan di piring terpisah. Dol-Sot-Bi-Bim-Bab ini adalah nasi bakar campur sayur yang disajikan di mangkok panas seperti hotplate. Diatas nasinya ada banyak jenis sayuran ada bayam, wortel, ketimun, rumput laut, bihun dan ada kuning telur mentahnya. Karena saya tahu rasa saos gochujang itu gak enak jadi saya cuma pake sup ayam nya. Mantaaap, bau amis kuning telurnya ga ada. Sepupu saya yang picky-eater makan ini dengan lahap dan setelah tau kalo itu ada telur mentahnya, dia rada risih, tapi katanya enak banget. haha

Saya sempat mabok gak kuat nghabisin makanan dan akhirnya ketiduran karena nyamannya ruangan. dan spupu sempat-sempatnya ngambil gambar.

Tidur, 30 menitan

Untuk kalkulasi harga, jangan lupa ditambahkan 10% PPN.
- Jajangmyeon 38,5k
- Teokbukki 27,5k
- Miyeokkuk 16.5k
- Dolsotbibimbap 33k
- Sewa hanbok 2 orang 30k




3 komentar: