Selasa, 15 Oktober 2013

Ku Akhiri


Aku masih mengagumi mu dari kejauhan, mungkin itu hal terbodoh yang pernah ku lakukan.

Aku pernah bersyukur dapat menghapus air mata mu, sampai akhirnya air mata ku yang jatuh karena mu. 

Aku terlalu sibuk mencintaimu, sampai aku tak sadar, hati ini sudah terluka karena rasa cinta itu sendiri. 

Detik ini berikrar untuk ikhlas berpisah mengakhiri kisah. 

Karena mundur bukan berarti tak bisa maju, dan jatuh bukan berarti tak bisa berdiri

Selasa, 01 Oktober 2013

Virtual Family 2 for Android




Virtual Family 2 on my Samsung Galaxy Ace Duos
I've been playing this game around a month and have run 6 descendants.

To earn money : If you feel the game is too boring for a very long wait to be rich, you can outsmart by speeding up the time in your phone. And make sure you have your sims 2 times praised as being 'working on career' with green gloves.
Mom (34), Dad (35) and a daughter (4). The place where mom and her daughter is in, is the office room that need computer to work.


The kitchen can also be a workspace for a job as a chemist or pharmacist


The Bathroom, laundry room and workspace for jewerly maker, carpenter, and something like that.

Bedroom and Living Room. Set the room on your own.

Child room and a pool for child to swim


Back yard. You can see the bottle cap. Take your sims out there and your sims will take it to their collection
Take one of your sims to a cabinet in front of the kitchen. You will see collections that you can complete.




One moment your sims can be sick and to heal you can buy it in stores.


Sabtu, 28 September 2013

Dae Jang Geum, Korean Food, Yogyakarta



LATAR BELAKANG : Setelah menunggu seminggu karena telah dijanjikan akan traktiran oleh my sweet cousin, terpilihlaj Dae Jang Geum karena doi belum pernah ke sini. Alasan lainya karena kami sering banget ngecess kalo lagi nonton reality show korea yang nampilin makanan tradisionalnya.

LOKASI : Restoran Korea dengan arsitektur 95% korea terletak di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 8,5 Sariharjo Palagan. Kalo seperti saya, yang buta arah, cari jalan alternatif lewat jalan kaliurang yang terkenal itu, teruuus ke utara sampai nemu pom bensin di kanan jalan, utara sedikit langsung ada pertigaan, belok kiri. teruuuus aja sampai mentok lalu belok kanan sekitar 100 meter, kiri jalan terlihatlah tempat kejadian perkara ini . Kalau saran saya diatas malah bikin lebih susah nyarinya, ya monggo dipake GPS nya. haha.. 

PEMBAHASAN : Berangkat sekitar jam 18.30 start dari kos daerah pogung lor. Dari kos hanya membutuhkan waktu sekitar yaah 10-15 menit lah sampai ke TKP. Saat parkir di ruang terbuka, suasananya sangat terasa seperti berada di korea karena tempatnya yang dibangun layaknya rumah-rumah di film kolosal sana.

Si pentraktir saya lagi narsong

Para pelayannya pun manis-manis karena menggunakan hanbok, baju tradisional korea.
Di Dae Jang Geum ini ada penyewaan hanbok juga. Perbaju disewa dengan harga 15k dan hanya boleh dipakai di sekitaran resto, gak boleh di bawa pergi. Gak ada waktu maksimal peminjaman. Bebas berkeliling resto yang lumayan luas untuk sekedar narsis foto-foto.
Konon kata sepupu saya, temen baiknya ada yang pernah summer-camp ke korea dan beli hanbok ini dengan harga 1500k. Berarti kalau beli hanbok dan disewakan, balik modal kalo udah disewa 100 kali. ya lumayanlah kalau mau dijadikan usaha.

Si penagih janji traktir yang memakai Hanbok, sewa 15k / baju

Saat masuk, pelayan akan mendatangi pelanggan dan memberikan tiga option tempat dimana kita bisa menikmati resto ini.
1. Private Room
2. Outdoor / Gazebo
3. Hall

Karena saya pernah di Gazebo, maka saya pilih yang private room. Kalo di gazebo tempatnya remang-remang cocok untuk suasana romantis. Di Private Room lebih waah lagi ternyata. Ruangannya sekitar 2,5x2,5 meter dilengkapi dengan Air Conditioner dan flat TV. Ketika saya memilih private room, sudah mikir pasti ntar bakalan lesehan. Tapi ternyata, di private room ini bisa lesehan dan bisa juga duduk sambil ongkang-ongkang kaki.
Di tengah ruangan sekitar 0,5 meter dari pinggir ruangan lantainya turun jadi kita bisa duduk dipinggirannya. Ditengah nya terdapat meja yang bisa digeser-geser dan agak tinggi sehingga kita bisa milih mau gaya lesehan atau gaya ongkang-ongkang kaki.


Private Room yang asolole joss! 

Menu yang saya pesan tentu yang familiar di telinga saat menonton korea. Sepupu memesan Ja-Jang-Myun dan Teok-Buk-Ki, saya memesan Mi-Yeok-Kuk dan Dal-Sot-Bim-Bim-Bab. Kami disini kalap banget liat daftar menu, dan akhirnya mabok kekenyangan. Jadi saran saya mesen nya satu orang satu menu saja.

Kalap -_- . Menu di mangkok hitam kanan MiYeokKuk - mangkok hitam bawah DolSotBiBimBab - Piring putih besar ujung kanan atas TeokBukKi

ada tiga makanan yang diberikan secara cuma-cuma di awal sebagai Appetizer, yaitu 
- Kim-Chi : asinan sawi pedas asam khas korea. badeway saya sudah bisa bikin kimchi sendiri :D
- Sigeumchi-Namul : Selada bayam yang diberi minyak wijen dan garam (di gambar, piring kecil putih tengah kiri)
- Yang satunya saya gak ngerti namanya apa. Seperti acar yang biasa kita jumpai di indonesia tapi irisannya besar-besar.
Jikalau salah satu dari tiga makanan habis dan pengen nambah lagi, pesen lagi aja plus sediakan goceng (5k) per porsi/piring. tapi menurut saya gak bakalan ada yang habis, rasanya aneh-aneh untuk yang baru pertama kali nyoba. sepupu saya kapok makan kimchi.

Mangkok besar JaJangMyeon - 3 Appetizers
Untuk Ja-Jang-Myeon yang dipesan spupu saya, rasanya enak banget! Mie telur dengan ukuran yang besar dicampur dengan bumbu tauco goreng. Rasa saus hitamnya seperti kecap tapi gurih. Sesuailah untuk lidah kami orang bugis asli. Saya amati di sausnya ada potongan kasar bawang bombay, kol dan daging sapi/ayam. penyajiannya dilengkapi dengan telur ceplok dan irisan mentimun. Untuk tambahannya diberi pickled radish yang maknyush manis mantap dan irisan asinan bawang bombay yang rasanya diawal manis dan diakhiri sensasi sepet bikin haus, php banget ya.. Tambahannya ini diberikan pada piring terpisah.

Ada juga Mi-Yeok-Kuk pesanan saya yang sangat mencintai rumput laut. Mi-Yeok-Kuk ini sup rumput laut yang dimasak dengan bawang putih, kecap ikan dan daging sapi (sotoy). Sayangnya di Jogja ini eikeh belum bisa menemukan rumput laut yang sesuai untuk bikin menu ini. Setiap ke Dae-Jang-Geum saya selalu pesan sup rumput laut ini. hm..nyam.

Dol-Sot-Bi-Bim-Bap

yak! Dol-Sot-Bi-Bim-Bap !! Bap artinya nasi. Dol? Sot? Bi? Bim? meneketehe artinya apaan,
Makanan yang baru saya coba, dan saya sangat suka. Penyajiannya disertai Sup yang rasanya seperti sup ayam dengan rasa yang sangat gurih, serta saos Go-Ch-Jang yang masing-masing disajikan di piring terpisah. Dol-Sot-Bi-Bim-Bab ini adalah nasi bakar campur sayur yang disajikan di mangkok panas seperti hotplate. Diatas nasinya ada banyak jenis sayuran ada bayam, wortel, ketimun, rumput laut, bihun dan ada kuning telur mentahnya. Karena saya tahu rasa saos gochujang itu gak enak jadi saya cuma pake sup ayam nya. Mantaaap, bau amis kuning telurnya ga ada. Sepupu saya yang picky-eater makan ini dengan lahap dan setelah tau kalo itu ada telur mentahnya, dia rada risih, tapi katanya enak banget. haha

Saya sempat mabok gak kuat nghabisin makanan dan akhirnya ketiduran karena nyamannya ruangan. dan spupu sempat-sempatnya ngambil gambar.

Tidur, 30 menitan

Untuk kalkulasi harga, jangan lupa ditambahkan 10% PPN.
- Jajangmyeon 38,5k
- Teokbukki 27,5k
- Miyeokkuk 16.5k
- Dolsotbibimbap 33k
- Sewa hanbok 2 orang 30k




Sabtu, 21 September 2013

Sigh

masih mencari arti diam.

namun,
mengetahui bahwa seseorang yg dianggapnya dekat,
berkata bahwa ia tak ingin hadir disana jika ada dirinya?

dan hal itu ia tau adanya dari orang lain..

sakitkah? jangan ditanya

...

dan otak tololnya masi berfikir menjauh dan menghindar cara terbaik.

*sigh*

Selasa, 17 September 2013

Jangan Ditanya

Mungkin terlihat bodoh, karena memang bodoh.
It might look stupid, because it's stupid.

Belum genap sebulan menginjakkan kaki di kota budaya,
rindu kampung halaman kembali terulang.
Hal yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Less than a month set foot in this cultural city,
homesick repeated.
The same as previous years.

Bak udang dibalik batu, ada alasan dibalik pernyataan.
there is a reason behind the statement

Sudah sering muncul di benak kadangkala bersenang-senang,
kapan akan menangis?
Karena selalu yakin semua hal duniawi didasarkan keadilan.
Have often come to mind sometimes doing some fun,
when to cry?
Because always believe all things earthly, justice is based.

Terjadilah..
Yang awalnya berpasangan berakhir perpisahan.
Kehilangan hampir separuh semangat tuk hidup.
It's happen ..
paired ends farewell.
Lost nearly half spirit of alive.

Sendiri..
Saat semua dihadapi sendiri justru timbul ketakutan.
Kisah buruk dari sebuah catatan simfoni persahabatan,
yang tak bisa berbuat apa-apa karena terikat hitam di atas putih.
Alone..
When all faced their own, fears would arise.
Bad story of a friendship symphony notes,
can not do anything because it is bound in black and white.

Saat yang tepat untuk mundur jauh ke belakang.
Melihat kembali debu dan abu yang dibuat.
Meratapi apapun yang membuatnya hangus.
Walaupun kadang harus teteap menghidupi sahabat api agar tak redup cahayanya
Good time to retreat further back.
Looking back at the dust and ashes are made.
Lamenting that makes any charred.
Although sometimes had to keep the friend of fire did not dim the light

Sakitkah? / Whether pain?
Jangan ditanya. / Please dont ask that, it is.

dan rindu kampung halaman pun kuakhiri hanya dengan
menelusuri kearifan teknologi dengan matanya yang memandang
jauh dari angkasa luar.
and homesickness ended only with
browse by his wisdom that sees technology
away from the outer space.


Kamis, 09 Mei 2013

Apa yang Menghalangimu?



Jujur..
Apa yang menghalangimu?

Di sini kau terdiam terpaku
memandang lurus ke depan bidang cakrawala

Gunung tepat dibelakangmu

Diam-mu kutau bukan karena takutmu

Akal sehat
memberontak mencari jalan keluar
dari tekanan yang kian menjadi-jadi

Aku tak melihat apapun di balik gunung.
Tak mengerti adakah gunung lainnya
atau hal lain yang lebih kecil dari gunung

Masalahmu

Lalu apa hal itu menghalangimu?

Lantas sampai kapan kau harus terus terpaku disini.
Sungguh, manusia itu keras kepala
Lelahku akan melepas semua kekesalan
dan mungkin saja
aku lebih memilih untuk naik ke langit ketujuh.